Rabu, 01 Oktober 2014

Hewan Langka Musang Congkok






Klasifikasi Ilmiah Linsang. Kerajaan : Animalia  Filum : Chordata  Kelas : Mamalia. Ordo : Carnivora. Famili : Viverridae. Genus : Prionodon. Spesies : Prionodon linsang(Hardwicke, 1821).



Musang Congkok (Prionodon linsang) berukuran sedang dengan tubuh sepanjang 35-40 cm, ekor sepanjang 30-35 cm dan berat tubuh 700 gram. Tubuh langsing dengan kepala agak runcing, menyerupai kepala kucing. Tubuh ditumbuhi bulu berwarna kuning keputih-putihan dengan belang-belang berupa garis atau noda berwarna hitam. Ekor panjang berwarna kekuningan dengan garis belang-belang hitam. Musang congkok memiliki gigi taring yang tajam juga kuku-kucu tajam yang dapat disembunyikan di telapak kakinya.

Merupakan hewan nokturnal atau lebih aktif di malam hari. Gerakannya gesit dan cekatan, baik saat di daratan maupun saat memanjat di pepohonan. Makanan utama Linsang adalah mammalia kecil, burung, hewan-hewan pengerat (seperti tikus), katak, hingga serangga. Saat mengintai mangsa, hewan asli Indonesia ini mengendap-endap dan merangkak dengan perut menyentuh tanah untuk kemudian menerkam mangsanya dengan tiba-tiba. Dari karakteristiknya tersebut hewan dengan nama latin Prionodon linsang ini kerap juga dijuluki sebagai ‘Macan Luwak’.

Musang congkok menghuni hutan hujan tropis di dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Daerah sebarannya meliputi pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Selain itu dapat dijumpai juga di Malaysia, Brunei Darussalam, hingga bagian selatan Thailand dan Myanmar.
Seperti Berang-berang, Linsang juga termasuk salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Sedangkan IUCN Redlist memasukkan hewan karnivora ini dalam status konservasi Least Concern. Sedangkan oleh CITES didaftar sebagai Appendix II sejak tahun 1975.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar